Jumat, 23 Maret 2018

Penyebab dan Cara Mengatasi Tumbuh Benjolan di Dalam Rahim

Ada banyak kemungkinan penyebab massa (benjolan) di dalam rahim. Untuk mengetahuinya, umumnya wawancara dan pemeriksaan luar saja tidak cukup. Beberapa tes penunjang, di antaranya rontgen, USG (ultrasonografi), HSG (histerosalfingografi), atau CT scan biasanya akan dokter lakukan guna memastikan apa penyebab pasti massa tersebut. 


Penyebab dan Cara Mengatasi Tumbuh Benjolan di Dalam Rahim_
image source: knobgy04.tistory.com

Pertanyaan Pasien: Dok saya ayu dari demak sekarang saya bekerja di taiwan sudah setengah tahun ...kemaren saya pingsan saat menstruasi lalu periksa ke dokter rahim mlakukan segala macem tes trnyata didlm rahim saya ada sesuatu benjolan dokter taiwan bilang tidak tau itu cairan atau daging tumbuh lalu saya dikasih obat untuk diminum 2 minggu ...tp dua hari sebelumnya saya ada medical sluruh tubuh dan saya negative trkena pnyakit sypilis ....lalu itu apa ya dok yg di rahim saya apa sangat bahaya ??? Apa bisa terkena kanker padahal saya blom pernah mlakukan hubungan sex ...kalau saya baca di intrnet ada miom tumor dll"

Jawaban Dokter:

Berikut beberapa kemungkinan massa yang bisa muncul di dalam rahim:
  • Hamil; ditandai dengan tampaknya janin atau kantung kehamilan dalam rahim
  • Hamil anggur (mola hidatidosa); ditandai dengan tampaknya gelembung-gelembung berisi cairan menyerupai anggur di dalam rahim, terjadi akibat kelainan proses perkembangan sel telur setelah dibuahi
  • Hamil kosong (anembryonic gestation); ditandai dengan tampaknya kantung kehamilan tanpa adanya janin di dalamnya setelah usia kehamilan lebih dari 8 minggu, terjadi akibat kelainan kromosom
  • Mioma (fibroid); tumor jinak yang berasal dari lapisan otot rahim
  • Polip; tumor jinak yang berasal dari lapisan mukosa rahim
  • Kanker rahim (tumor ganas di rahim); kanker ini tidak hanya bisa dialami oleh wanita yang sudah aktif secara seksual, penyebabnya bisa berkaitan dengan pajanan terhadap hormon estrogen yang berlebihan, belum pernah hamil, menjalani terapi penggantian hormon, obesitas, atau mengalami penyakit tertentu, misalnya PCOS (sindroma ovarium polikistik), diabetes, dan sebagainya
  • Fibroma (tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat)
  • Radang panggul (peradangan pada rahim, tuba falopii, dan ovarium), bisa menyebabkan penumpukan cairan bahkan nanah di rahim, dan sebagainya

Bisa Anda amati dari penjelasan kami di atas, sangat banyak kemungkinan penyebab massa di rahim, tidak hanya karena mioma. Kami tidak berwenang memberi kesimpulan terkait massa apa yang Anda miliki tanpa melakukan pemeriksaan secara langsung.

Untuk itu, langkah bijak yang sebaiknya Anda lakukan saat ini adalah, berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan yang memeriksa Anda sebelumnya. Bahaya atau tidaknya kondisi Anda tentu bergantung dari penyebab massa-nya. Demikian juga penanganan yang bisa diberikan, akan disesuaikan dengan penyebab massa-nya.

Semoga membantu ya..


EmoticonEmoticon